Sebelumnya biar saya perjelas bahwa seks dalam islam bukanlah sesuatu yang tidak patut
dibicarakan. Islam cukup terbuka perihal seks (yang mana adalah fitrah manusia), dan Rasulullah pun kerap menganjurkan hal-hal untuk kehidupan seks suami istri kepada umatnya. Maka dari itu, yang niat komen-komen negatif, silahkan jalan aja ke laut terus nyebur sama ubur-ubur… please….
Sebelumnya sudah saya bahas 45 posisi berhubungan intim untuk suami istri. Semua posisi seks yang bisa kamu lakukan dengan pasangan sudah ada di artikel itu, mulai dari posisi yang dilakukan di ranjang, di tangga, di atas mesin cuci, sambil baring, sambil duduk, sambil kayang, salto, lompat galah, pokoknya macam-macam lah. Tapi yang belum di bahas di artikel tersebut, apakah semua posisi seks tersebut dibolehkan menurut ajaran islam?
Sebagai negara yang percaya Tuhan dan kebetulan mayoritas islam, rasanya penting untuk diangkat posisi hubungan intim menurut islam, kalau perlu dilengkapi dengan gambar. Kenapa? Soalnya islam tidak hanya mengatur garis-garis besar kehidupan umatnya, tapi juga mengatur semua aspek kehidupan secara mendetail, termasuk tata cara bersetubuh dengan istri.
Tapi pertama-tama, biar saya perjelas dulu mau kemana pembahasan artikel ini. Kita semua sudah tau bahwa sebelum berhubungan intim dengan mukhrim sebaiknya melakukan foreplay dalam bentuk sentuhan dan kata-kata yang menyanjung. Kita juga tau bahwa disarankan untuk memakai wangi-wangian untuk merangsang si pasangan. Tapi bukan hal-hal tersebut yang mau saya angkat disini. Secara spesifik, mari kita bicara posisi seks yang dibolehkan dalam islam.
Tanpa basa dan basi, langsung saja kita masuk ke poin pertama.
1. Posisi Misionaris
Posisi legendaris yang katanya sudah ada di dalam darah setiap insan manusia sejak terlahir. Bagaimana tidak? Laki-laki paling culun soal seks di muka bumi saja sudah jelas bisa melakukan gaya misionaris di malam pertamanya tanpa harus diajarkan apalagi browsing terlebih dulu. Ini adalah gaya bercinta yang sudah ada di dalam insting manusia sebagai alat alamiah untuk menghindari kepunahan. Bayangkan jika gaya misionaris tidak ada di dalam insting manusia. Populasi umat manusia bakal terputus di generasi Homo Erectus…
Posisi misionaris dibolehkan di dalam islam. Juga posisi-posisi seks lain yang memberikan kesan keintiman antara suami dan istri (dimana tubuh saling merapat satu sama lain). Selain itu, disarankan pula untuk mengganjal bagian pinggul sang istri saat bersetubuh dengan gaya ini, juga untuk meningkatkan kenikmatan keduanya.
2. Doggy Style
Posisi yang satu ini sering kali jadi primadona dalam perdebatan soal posisi posisi bersetubuh yang dibolehkan islam. Ada yang pro, tapi lebih banyak yang kontra. Bukannya benci mainstream, tapi saya rasa lebih masuk akal untuk ikut berdiri diantara sedikit mereka yang pro doggy style. Mari dibahas lebih lanjut.
Mereka yang kontra juga tidak asal bunyi cuma karena berdasarkan “kebencian kepada barat”. Mereka menggunakan dalil bahwa Rasullullah pernah berkata bahwa sebaiknya persetubuhan suami istri tidak dilakukan selayaknya persetubuhan yang dilakukan binatang. Dan menurut mereka, doggy style adalah posisi seks yang digunakan kebanyakan binatang untuk bereproduksi.
Padahal, kalau membaca secara keseluruhan perkataan Rasulullah mengenai hal itu, sebenarnya apa yang dikatakan Rasulullah lebih menjurus kepada anjuran untuk foreplay. Yang tidak dibolehkan adalah melakukan persetubuhan tanpa rangsangan kepada pasangan yang kemudian akan menyebabkan salah satu atau kedua belah pihak tersakiti, seperti yang terjadi pada binatang.
Sementara tidak ada dalil yang secara spesifik mengharamkan doggy style, selama rudal sang suami masuk ke tempat yang benar (if you know what I’m saying). Selain itu, doggy style juga adalah salah satu posisi yang disarankan buat mereka yang menjalankan program kehamilan.
3. Spooning
Tapi memenangkan perbedabatan dengan mereka yang kontra secara fanatik memang seperti membalikkan gunung dengan telapak tangan (alias mustahil). Kalau kamu tetap ogah dengan doggy style walaupun dengan dalil yang cuma 1/4 tadi, kita cari jalan tengahnya aja. Posisi spooning adalah posisi yang hampir menyerupai doggy style, dimana penetrasi dilakukan dari belakang tapi dalam posisi berbaring dan punggung istri rapat dengan dada suami. Nah, posisi ini juga menjanjikan keintiman karena tangan sang suami bisa “kemana-mana” dan memungkinkan suami berbisik mesra ke istri (cieeee).
Coba lihat gambar posisi di atas. Memang penetrasi juga dilakukan dari belakang, tapi apa ada binatang yang pernah bersetubuh dengan gaya itu? Gak kaaaan?
4. Posisi Cangkok
Gaya ini disebut cangkok, tapi juga dikenal dengan banyak nama lain. Tapi tidak usah bingung, karena pada dasarnya ini varian sederhana aja dari gaya misionaris. Bedanya, kedua kaki istri di tempatkan di samping bahu suami biar penetrasi bisa makin dalam dan maknyus (heh?). Kamu bisa bilang “lah, kalau bedanya cuma sekedar di posisi kaki istri aja, kenapa gak gaya misionaris aja udah?”
Nah, modifikasinya memang sedikit, tapi sensasinya jauh berbeda dengan sensasi misionaris. Secara sudut penetrasinya aja beda. Posisi ini juga mubah alias boleh dilakukan di dalam islam. Walaupun bagi sebagian kalangan kelihatan ekstrim, tapi tidak ada binatang yang bersetubuh dengan gaya ini. Dan selain itu, sensasi varian ini bisa menghindarkan kamu dari kebosanan dengan gaya misionaris.
Maaf sebelumnya, gambar di atas bukan murni posisi cangkok tapi varian dari posisi cangkok. Tapi dari apa yang sudah saya deksripsikan, saya rasa posisi cangkok standar yang saya maksud sudah cukup jelas. Buat kalian yang mau coba variannya lagi cuma sekedar bikin kaki pegel, ya silahkan coba gaya yang ada di gambar.
Bagaimana dengan Oral Seks dalam Islam?
Bicara soal posisi dalam aktivitas ranjang, kita tidak bisa cuma bicara masalah posisi penetrasi saja. Oral seks adalah bagian dari aktivitas seks itu sendiri dan tidak dapat dipisahkan. Lalu bagaimana pandangan islam terhadap oral seks? Apakah oral seks dibolehkan dalam islam apa justru diharamkan?
Untuk menghindari pembahasan yang terlalu melebar dan jari penulis mengkriting, ada baiknya kalau pembahasan soal oral seks ini kita skip untuk lain waktu. Sabar bro, karena sabar itu bagian dari iman hehehe…
Kesimpulan
Kami admin cararahasia (terutama saya) bukan ahli agama dan kami tidak akan mulai berpura-pura sekarang. Tapi sebagai bagian dari umat yang sama-sama mengemban tugas untuk meluruskan jalan islam, saya kutip satu firman Allah ini:
“Isteri-isterimu adalah (seperti) tanah tempat kamu bercocok tanam, Maka datangilah tanah tempat bercocok-tanammu itu bagaimana saja kamu kehendaki. dan kerjakanlah (amal yang baik) untuk dirimu, dan bertakwalah kepada Allah dan ketahuilah bahwa kamu kelak akan menemui-Nya. dan berilah kabar gembira orang-orang yang beriman.”
Ini mengindikasikan bahwa apapun caranya, selama tidak melawan syariah islam dan anjuran-anjuran Rasul, maka tidak ada masalah sama sekali. Untuk amannya, gunakan posisi seks yang aman dan intim, tidak perlu aneh-aneh sampai pakai split atau kayang. Posisi yang aneh-aneh pun belum tentu haram, tapi kemungkinan besar bisa encok bro hehe. Mudah-mudahan bermanfaat.
0 comments:
Post a Comment