loading...

Thursday, 29 September 2016

[5 FOTO] Terdesak Hutang Lelaki Tikam Dan Sembelih Teman Wanita



Terdesak Hutang Lelaki Tikam Dan Sembelih Teman Wanita|Pembunuhan sadis menimpa seorang wanita yang di duga adalah wanita penghibur,dimana mayatnya ditemukan tanpa sehelai kain dengan usus perut terburai serta leher hampir putus di sebuah hotel elista jakarta utara.
Bagaimanapun pelaku pembunuhan itu diketahui bernama syahril 29 tahun manakala mangsa Alika 25 tahun.
Mangsa diketahui datang ke hotel tersebut bersama syahril untuk melakukan hubungan intim pada selasa 12.07.2016 pada jam 16:30 hari kejadian.
Kemudian pelaku meninggalkan hotel pada jam 18:30 tanpa mengenakan baju dan tergesa gesa menaiki motor mangsa dan lari.
Pihak hotel yang merasa pelik terus memeriksa bilik dan mendapati mayat seorang wanita berlumuran darah dengan usus terburai dan leher disembelih,kejadian itu terus dimaklumkan kepada pihak polis.
Pada 14.07.206 kepolisian mapolda metro jaya telah berhasil menangkap syahril dengan menghadiahkan sebutir timah panas di bagian kaki ketika cuba melarikan diri dari pengejaran.

syahril dalam bulatan

Ketua polis metro Pol Awi Setiyono mengatakan”Syahril yang terlilit hutang gelap mata membunuh Alika untuk menguasai barang milik mangsa seperti emas,hanphone dan juga motor.
Besar kemungkinan pembunuhan tersebut sudah di rancang sejak awal,beg yang berisi pisau milik syahril menguatkan lagi spekulasi awal tersebut.
Syahril mengaku dalam laporan setelah mereka melakukan hubungan intim ia kemudian menikam perut mangsa dan merobeknya hingga usus terburai
Melihat alika masih hidup,ia kemudian menyembelih leher mangsa hingga hampir putus,setelah mangsa dipastikan meninggal syahril kemudian membawa lari motor mangsa.
Namun belum sempat syahril menjual barang barang milik alika untuk melunasi hutangnya ia pun berjaya di tahan oleh pihak polis.
Atas perbuatanya syahril kini di ancam hukuman gantung sampai mati dengan pasal 340 KUHP atas hukuman membunuh secara berencana negeri itu.









0 comments:

Post a Comment

loading...