Dia hanya kalah dengan selisih 0,01 detik.
VIVA.co.id – Olimpiade 2016 di Rio de Janeiro telah usai. Namun, masih ada beberapa insiden terlewat, yang cukup lucu untuk dikenang. Di antaranya, komentar konyol sprinter Australia, Anneliese Rubie, soal bra rekan senegaranya, Ella Nelson.
Dilansir dari Sports Fan, Selasa 23 Agustus 2016, Nelson gagal melaju ke final, dengan hanya kalah 0,01 detik. Pelari cantik berusia 22 tahun itu hanya finis di tempat ketiga dengan catatan waktu 22,50 detik.
Shaunae Miller dari Bahamas, yang akhirnya memperoleh medali emas. Dia dinyatakan sebagai pemenang, karena dadanya melewati garis finis lebih dulu dari pelari Amerika Serikat (AS) Allyson Felix. "Ya, Tuhan 0,01 detik! Sangat dekat dengan tempat di final," tulis Rubie di Twitter.
Rubie bercanda bahwa Nelson mungkin tak bakal gagal di semifinal, apabila dia mengenakan bra lebih besar untuk mengalahkan selisih waktu 0,01 detik. Namun, di Rio de Janeiro juga, terbukti kelebihan organ tubuh tertentu, bisa menyebabkan pemiliknya tak beruntung.
Omg 0.01!!!!! So so close to that final spot @ellanelson200 #needabiggerbra
— Anneliese Rubie (@annierubie) August 17, 2016
Atlet lompat galah Jepang, Hiroki Ogita, sebenarnya hampir melakukan lompatan sukses. Kakinya sudah melewati palang, tapi alat kelaminnya tersangkut, membuat palang jatuh dan dia tereliminasi.
0 comments:
Post a Comment